Wisma Atlet Kemayoran Lockdown 7 Hari Setelah Petugasnya Terpapar Varian Omicron
"Tes semua, lakukan investigasi tadi termasuk memastikan orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan mereka itu ditesting dan dilakukan isolasi karantina. Itu yang harus dilakukan," kata Dicky dalam keterangannya seperti dilansir dari VOI, Kamis, 16 Desember. Selain itu, Dicky meminta proses penularan yang menyebabkan seorang petugas kebersihan dinyatakan positif varian Omicron ini harus diketahui. "Karena kalau enggak ketemu ini jadi pertanyaan. Ini dari mana," ujarnya.
"Artinya, kalau terdeksi semingguan lalu harus dicari seminggu ke belakang di dalam gedung yang dia layani ini harus ditracing dan ditracking," imbuh Dicky.
Terakhir, Dicky meminta seluruh penghuni Wisma Atlet tempat terjadinya transmisi varian Omicron harus ditambah masa karantinanya. Penambahan waktu tersebut semata-mata dilakukan demi mencegah penularan varian baru itu di tengah masyarakat. Apalagi, varian Omicron punya waktu yang cepat dalam proses penularannya. "Untuk mencegah agar ini tidak menyebar kemana-mana tentu satu gedung itu ditambah tujuh hari lah karantinya. Termasuk petugasnya juga," pungkasnya.