RIAU24.COM -  Tanpa diduga, klub Eropa pilihan Egy Maulana Vikri, FK Senica tengah dalam kondisi gonjang-ganjing.

Hal ini baru diketahui ketika si pemilik baru klub, seorang pengusaha asal Republik Ceko bernama Oldrich Duda, kabur tanpa jejak sekitar setahun setelah kedatangannya dikutip dari kompas.com, Jumat, 17 Desember 2021.

Akibatnya, FK Senica terancam menghilang dari kasta tertinggi Liga Slovakia untuk waktu yang tidak bisa ditentukan.

Setelah kepergiannya, satu per satu bau busuk klub mulai terungkap.

Salah satunya gagal membayar gaji kepada tiga pemainnya, Marin Ljubicic sebesar 22.000 euro, Antonio Asanovic sebesar 15.899 euro, dan Sadam Suelly sebesar 70.000 euro pada November 2021.

Kondisi itu membuat FIFA berang dan mengeluarkan ancaman embargo bursa transfer.

Yang lebih memprihatinkan, semua pemain dipastikan terpengaruh dengan kondisi ini termasuk Egy Maulana Vikri.

Gaji Egy disebut-sebut juga masih belum dibayar oleh klub.

Agar kondisi ini tidak berlarut-larut, Senica kini berada di tangan beberapa orang pengusaha lokal. Mereka menunjuk pria bernama Peter Snegon sebagai Chairman.