Dokter Harvard Sebut Kebocoran Lab Wuhan Adalah Asal Dari Covid-19
RIAU24.COM - Sejak pandemi Covid-19 dimulai, teori tentang asal-usulnya yang tidak jelas telah menjangkiti internet. Meskipun ada konsensus ilmiah bahwa Covid-19 adalah virus zoonosis, yaitu virus tersebut melompat dari hewan seperti kelelawar ke manusia yang bersentuhan dengannya, seorang ilmuwan Harvard baru-baru ini mengatakan kepada anggota parlemen Inggris bahwa teori asal lab mungkin berlaku.
Dr Alina Chan dari Universitas Harvard mengatakan kepada Science and Technology Select Committee pada hari Rabu bahwa teori kebocoran lab Wuhan sekarang menjadi asal dari Covid-19 . Chan juga memberi tahu mereka bahwa ada kemungkinan virus Covid-19 direkayasa di China.
Asal buatan Covid-19?
Menurut Chan, penutupan awal wabah di Wuhan oleh otoritas China dan upaya untuk melemahkan penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang asal-usul Covid-19 menunjukkan asal-usul buatannya.
Selain itu, Lord Ridley yang ikut menulis buku tentang asal-usul Covid-19 dengan Dr. Chan mengatakan kepada anggota parlemen Inggris bahwa ketidakmampuan untuk menentukan hewan inang Covid-19 membuat virus lebih mungkin muncul dari laboratorium.
"Saya pikir asal lab lebih mungkin daripada tidak. Saat ini, tidak aman bagi orang yang tahu tentang asal mula pandemi untuk maju," kata Dr. Alina Chan seperti dikutip DailyMail.
“Tetapi kita hidup di era di mana ada begitu banyak informasi yang disimpan sehingga pada akhirnya akan keluar. Kami telah mendengar dari banyak ahli virologi terkemuka bahwa asal rekayasa genetika masuk akal, dan itu termasuk ahli virologi yang membuat modifikasi pada virus SARS pertama. ," dia menambahkan.
Selama sesi yang sama, editor jurnal The Lancet, Richard Horton diminta menjelaskan mengapa penerbitan surat yang mencela teori kebocoran laboratorium sebagai konspirasi diizinkan. Ternyata, penulisnya Dr. Peter Daszak memiliki hubungan keuangan dengan Institut Virologi Wuhan.