RIAU24.COM -  Beredar sebuah video saat Aiptu MM, polisi lalu lintas (polantas) yang cuma lewat saat korban tabrak lari terkapar di jalanan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini Aiptu MM yang sebelumnya merupakan anggota patroli jalan raya (PJR) Polda Sulsel dicopot dan ditarik menjadi staf PJR lantas dalam rangka diperiksa Propam.

Diketahui, saat masyarakat sedang mengevakuasi korban, tibalah mobil Polantas dengan suara sirininya. Namun mobil patroli tersebut hanya lewat, bahkan persis di samping korban tabrak lari.

Kasar Lantas Polres Bulukumba AKP Andika membenarkan kejadian tersebut.

"Kemarin informasinya dia terburu-buru karena ada pengawalan lain yang mau digantikan dia buru-buru," ungkap AKP Andika dilansir dari detik.news.

Ditlantas Polda Sulsel Kombes Frans Santoe menyebut Aiptu MM menyadari dan menyesali keputusannya mendahulukan pengawalan tersebut ketimbang menolong korban.

Namun, penyesalan Aiptu MM ini tak diterima netizen, terlihat dari unggahan Instagram @fakta.indo," Kamis (16/12).

"Menyesal karna viral," ungkap @gusaraaks***

"Kebanyakan alasan," ungkap @brylianjus***

"Alesan yg gabisa ditoleransi sih pak.. kecuali rabun akut," ungkap @andypraw***

Dari kejadian itu, korban menderita luka robek di kepala, telinga, dahi, dan beberapa luka pada bagian tubuhnya.