Bekerja sebagai Teknisi Listrik, Atuk Ini Filmkan Dirinya Lecehkan 102 Mayat di Rumah Sakit
RIAU24.COM - Mantan teknisi listrik rumah sakit yang mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 100 mayat selama dua dekade terakhir akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
zxc1
zxc2
Baca juga: Tabrak Warga hingga Tewas Gegara Nyetir Sambil Mesum, Mahasiswa Yogya Dijerat Pasal Berlapis
Setelah menggeledah rumahnya sehubungan dengan pembunuhan itu, polisi malah menemukan jutaan gambar dan rekaman video pelecehan seksual terhadap tubuh mayat selama 12 tahun terakhir di dua rumah sakit berbeda di Inggris tenggara. Fuller memfilmkan tindakannya terhadap 102 mayat di Rumah Sakit Kent dan Rumah Sakit Tunbridge Wells.
Tugasnya sebagai teknisi listrik di kedua rumah sakit memberinya akses ke kamar mayat.
Beberapa dari korban yang diidentifikasi adalah anak-anak, sementara yang lain berusia di atas 85 tahun. Jaksa mengatakan bahwa Fuller juga melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita yang dia bunuh, Wendy Knell dan Caroline Pierce.