RIAU24.COM - Meta Platforms Inc, pemilik jaringan media sosial Facebook, berada di balik kesepakatan 60 juta dolar AS untuk mengakuisisi aset merek dagang dari bank regional AS, Meta Financial Group. Kepastian akuisisi ini diungkapkan oleh juru bicara perusahaan tersebut pada Senin, 13 Desember.

Kesepakatan itu menggarisbawahi betapa berharganya nama “Meta” bagi raksasa teknologi, yang bertaruh bahwa fokusnya pada metaverse, yakni ruang digital bersama yang diakses melalui internet melalui berbagai perangkat, dan akan terbayar mahal di tahun-tahun mendatang.

Meta Financial telah mengatakan dalam pengajuan peraturan pada Senin lalu menyatakan bahwa perusahaan Delaware bernama Beige Key LLC setuju untuk memperoleh hak di seluruh dunia atas nama perusahaannya seharga  60 juta dolar AS secara tunai. Kontrak ini tidak mengungkapkan siapa pemilik Beige Key.

"Beige Key berafiliasi dengan kami dan kami telah memperoleh aset merek dagang ini," kata juru bicara Meta Platform seperti dikutip oleh Reuters. Seorang juru bicara MetaBank juga mengkonfirmasi keterlibatan Meta Platform dalam kontrak pembelian ini.

Selain menawarkan produk melalui anak perusahaan MetaBank, termasuk tabungan konsumen, pinjaman dan kartu kredit, dan pinjaman komersial, Meta Financial bermitra dengan beberapa lembaga seperti lembaga pemerintah dan perusahaan teknologi keuangan untuk menawarkan layanan perbankan dengan tujuan memperkuat inklusi keuangan.

Facebook mengatakan pada bulan Oktober lalu, bahwa perusahaan induknya telah mengubah namanya menjadi Meta Platforms. Raksasa teknologi ini  telah banyak berinvestasi dalam realitas virtual dan augmented reality. Mereka juga melihat metaverse sebagai penerus internet seluler.