Pengungsi Afghanistan Lakukan Aksi Jahit Mulut Sebagai Aksi Protes
Nabi telah melepaskan jahitan dari bibirnya karena dia mengatakan bahwa UNHCR menolak untuk bertemu dengannya sampai dia melakukannya. Meskipun demikian, katanya, para pengungsi di Pekanbaru dan di seluruh Indonesia tidak memiliki rencana untuk menghentikan protes, dengan demonstrasi lebih lanjut dan acara online yang direncanakan di negara lain seperti AS dan Australia.
“UNHCR memberi tahu kami, 99 persen dari Anda tidak akan dimukimkan kembali sampai akhir hayat Anda. Jadi terserah Anda. Anda bisa tinggal di sini atau kembali ke Afghanistan,” kata Nabi.
“Tapi bagaimana saya bisa kembali ke Afghanistan? Taliban berbicara dengan sangat baik di media sosial dan media tetapi mereka seperti binatang. Ini benar-benar mengerikan di Afghanistan. Jika orang tidak mempercayai kami, mereka dapat pergi dan melihat sendiri bagaimana rasanya hidup di bawah semua aturan dan peraturan mereka.”
"Mereka benar-benar seperti orang liar."