RIAU24.COM -  Badan Pameran dan Urusan Museum Arab Saudi memperkenalkan penggunaan virtual reality (VR) bagi kalangan umat Islam.

Penggunaan VR ini dikhususkan bagi mereka yang ingin dan belum pernah merasakan mencium hajar aswat.

Dengan bantuan VR, setiap orang akan merasakan pengalaman beribadah yang berbeda dikutip dari Saudi Press Agensy, SPA, Senin, 13 Desember 2021.

Penggunaan VR ini mendapatkan sambutan meriah dari Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdulrahman Al-Sudais dengan langsung meresmikannya.

Dia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan simulasi virtual.

Tujuannya untuk mensimulasikan sebanyak mungkin indera, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, bahkan penciuman.