Begini Marah dan Malunya Malaysia Ketika Kapal Mewahnya Disita Oleh RI
RIAU24.COM - Pada tahun 2018, kepolisian Republik Indonesia bekerjasama dengan FBI menyita kapal pesiar mewah di Tanjung Benoa, Bali. Kapal tersebut diduga adalah hasil pencucian uang dari korupsi besar-besaran WN Malaysia yang kasusnya ditangani Pengadilan Amerika Serikat.
Dari potongan video yang diunggah portal berita KiniTV, seorang anggota parlemen Malaysia, Khalid Samad, mengomentari kasus ini di hadapan sidang parlemen dan menyebutnya "Malu besar".
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Malaysia malu dan marah karena kapal mewahnya disita oleh Indonesia ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @otaklite (08/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@helga_ganis :” Sorry out of topic , Ga ngerti lg, udh coba banyak cara alami untuk diettt susahhh yaa tuhannn heuuuuu.. udh di titik pasrah mohon netizen ada rekomendasikan produk yg bagus ???? “
@yaniramadhan917433 :” Tunggu gw jd presiden “
@alfauzee252_ :” Boleh lah.... Boleh lah... “