RIAU24.COM -  Dalam perang Krimea tahun 1850an, Rusia melawan aliansi Kerajaan Inggris, Prancis, dan Ottoman. Setelah dikepung hampir selama 1 tahun, kota Sevastopol yang dikuasai Rusia akhirnya jatuh ke tangan Sekutu. Namun, tak ditemukan persediaan pangan untuk menyokong mereka.

Letnan William Gair lantas diperintahkan untuk mencari makanan yang tersisa di kota itu. Saat memimpin pencarian ruang bawah tanah, ia bertemu seekor kucing bernama Tom. Lantaran ukurannya terbilang gendut di tengah situasi perang, 

Gair menduga Tom pasti tahu di mana ada banyak tikus, dan di mana ada tikus, di situ pasti ada persediaan makanan. Benar saja, Tom berhasil memandu pasukan Inggris ke banyak toko, sehingga mereka terhindar dari kelaparan.

Berkat jasanya, Gair membawa Tom pulang ke Inggris bersamanya. Sayangnya, Tom mati tak lama kemudian dan Gair menyuruh kucing itu diawetkan untuk menghargai jasanya. Entah yang dipamerkan di Imperial War Museum asli atau tidak, yang jelas kisah Tom dalam perang Krimea abadi.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai kucing yang menyelamatkan pasukan perang dari kelaparan ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @rangkumanfakta (08/12/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka