Dapat Ancaman dari Taliban, Saluran TV Milik Perempuan Afghanistan Pantang Menyerah
Meskipun terpaksa harus menutup tempat ini, Nabi tidak menyerah dengan mimpinya. Dia berencana untuk membayar sewa tempat itu dari kantongnya sendiri, setidaknya enam bulan lagi dengan harapan bisa membuka kembali stasiun TV-nya.