RIAU24.COM - Mendekati penghujung tahun, ternyata insentif bagi guru honorer komite belum dibayarkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bahkan honor yang baru di bayarkan cuma bulan Januari dan Februari saja.

Hal itu disampaikan Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau, Eko Wibowo. Dirinya menyampaikan aspirasi dari guru honorer supaya pemko membayarkan insentif yang telah dianggarkan 12 bulan di tahun 2021 secara penuh.

"Ternyata insentif Rp 600 ribu bagi guru honor komite Kota Pekanbaru sampai saat ini belum juga dicairkan. Hanya baru dua bulan dicairkan yaitu Januari dan Februari, padahal Tahun 2021 akan segera berakhir," sebut Eko Wibowo yang juga akrab disapa Ekowi, Sabtu (11/12/2021).

Ekowi menambahkan meski nominal insentif tersebut tak terlalu besar, tetapi masih sangat dibutuhkan para guru komite itu. "Para guru ini sangat membutuhkan walaupun tak seberapa tapi bisa untuk mencukupi kebutuhan dapur. Apalagi guru honor komite ini hanya dibayarkan dana BOSNAS," sebutnya.

Maka itu Wakil Ketua PGRI Riau itu berharap Pemko Pekanbaru bisa segera mencairkan insentif guru komite tersebut. Dan juga di Tahun 2022 penganggaran insentif itu tetap dilanjutkan.

"Kami Badan khusus honorer PGRI Riau. Meminta kepada pemko Pekanbaru segera cairkan insentif Rp 600 perbulan bagi guru honor komite baik SDN dan SMPN Se Kota Pekanbaru. Dan untuk tahun 2022 bisa kembali dianggarkan," harapnya.