RIAU24.COM -  Pejabat bea cukai di Bandara Internasional Rajiv Gandhi pada hari Jumat menemukan 7,3 kg emas dari empat orang Sudan yang menyembunyikan emas tersebut di dubur mereka. Para penumpang, termasuk dua wanita, tiba dari Dubai dengan penerbangan no AI 952. Karena dicurigai, petugas Bea Cukai memeriksa mereka. 

Menurut departemen tersebut, mereka telah menyembunyikan 7,3 kg emas senilai sekitar Rs 3,6 crore di rektum mereka. Ini ditemukan dan disita. 

Sementara itu, Bea Cukai Hyderabad telah menyerahkan 25 kg kepada Security Printing and Minting Corporation of India Ltd (SPMCIL). 

Ini dilakukan sebagai bagian dari MOU tripartit antara Dewan Pusat Pajak dan Bea Cukai Tidak Langsung (CBIC), Reserve Bank of India (RBI), dan SPMCIL.

Anggota, Inv, Balesh Kumar, Komisaris Utama Sivanagakumari, Komisaris Bea Cukai, DRI ADG, dan pejabat senior bea cukai juga hadir dalam acara tersebut.

Awal pekan ini, Kementerian Keuangan memutuskan emas yang disita atau disita selanjutnya akan dijual ke RBI saja. Ini tidak termasuk perhiasan emas atau perhiasan.

Kementerian mengubah pedoman dalam hal ini. CBIC berkonsultasi dengan RBI dan SPMCIL dan juga menandatangani MoU tripartit.