Menu

Begini Sedihnya Orangtua Santriwati Korban Pemerkosaan Guru Pesantren saat Disodori Bayi 4 Bulan: Dunia Serasa Kiamat

Rizka 10 Dec 2021, 09:39
google
google

RIAU24.COM -  Sebanyak 12 santriwati korban pemerkosaan HW (36), guru pesantren di Bandung, mengalami trauma mendalam. Bahkan, saat persidangan, beberapa korban menutup telinga saat mendengar suara Herry Wirawan, yang kini berstatus sebagai terdakwa.

Tak hanya para korban, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Garut, Diah Kurniasari Gunawan, juga merasakan betul rasa kecewa, marah, dan perasaan yang berkecamuk dari para orangtua santri dari Garut yang anaknya menjadi korban perkosaan gurunya di Cibiru, Bandung, Jawa Barat.

Dari belasan korban perkosaan guru pesantren bernama HW tersebut, 11 di antaranya dari Garut, Jawa Barat. Mereka masih ada pertalian saudara serta bertetangga. 

Diah sendiri menyaksikan pilunya momen pertemuan para orangtua dengan anak-anaknya yang sebelumnya dianggap tengah menuntut ilmu di pesantren ternyata telah memiliki anak setelah dicabuli guru ngajinya yang mereka percayai sebelumnya.

"Rasanya bagi mereka mungkin dunia ini kiamat, ada seorang bapak yang disodorkan anak usia 4 bulan oleh anaknya, enggak, semuanya nangis," kenang Diah dilansir dari Kompas.com.

Peristiwa pilu itu terjadi saat dirinya mengawal pertemuan para orangtua dengan anak-anaknya di kantor P2TP2A Bandung, setelah dibawa keluar dari lingkungan pondok pesantren oleh penyidik Polda Jabar.

Halaman: 12Lihat Semua