RIAU24.COM - Seorang pembantu rumah tangga di Filipina yang mencampurkan darah haid dan air seni ke dalam makanan majikannya divonis dan dijatuhi hukuman penjara sembilan minggu pada Rabu (8/12).
zxc1
Pembantu berusia 44 tahun itu mencampurkan sebagian air seni dan darah menstruasinya ke dalam makanan yang dikonsumsi oleh keluarga majikannya.

Pembantu itu dipekerjakan dengan kontrak dua tahun mulai Mei 2017. Dia tinggal bersama keluarga majikannya dan kontraknya diperpanjang dua tahun. 
zxc2
Anggota keluarga tidak dapat untuk melindungi identitas mereka. Pembantu itu ditugaskan untuk merawat anak-anak majikannya, dan memasak tiga kali sehari.

Dia bebas membeli bahan apa saja yang dia inginkan, dan diizinkan memasak makanan berbeda untuk dirinya sendiri.

Majikan laki-lakinya mengetahui apa yang telah dia lakukan ketika menerima SMS dari nomor tak dikenal pada 15 Desember 2019. 

Dia mengenali foto profil nomor tersebut sebagai mantan pacar pembantu. Pria itu memberi tahu majikan bahwa pembantunya telah memasukkan darah menstruasi dan air seni ke dalam makanan keluarga.

Majikan laki-lakinya lantas mengajukan laporan polisi, pembantu itu lalu mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada majikan laki-laki dan istrinya.