RIAU24.COM - Anak bungsu Nick Cannon, yang baru berusia lima bulan, dikabarkan tutup usia setelah berjuang melawan kanker otak.
zxc1
Nick mengungkapkan kepergian putranya, Zen, dalam acara talkshownya 'The Nick Cannon Show', tayang Selasa (7/12).

Berlinang air mata, Nick lantas mendedikasikan episode itu untuk mengenang dan menghormati putranya.
zxc2
“Saat akhir pekan (Minggu, 28 November), saya kehilangan putra bungsu saya karena suatu kondisi yang disebut hidrosefalus, cukup ganas, tumor otak garis tengah, kanker otak,” kata Nick Cannon. 

“Saya selalu melihatnya batuk dan saya memeriksanya,”
katanya.

“Saat berusia dua bulan saya perhatikan, dia juga memiliki ukuran kepala yang bagus. Saya menyebutnya kepala Cannon,” katanya. 

“Kami tidak memikirkannya. Tapi saya ingin membawanya ke dokter untuk sinus dan pernapasannya. Kami pikir itu akan menjadi rutinitas.”

Dokter menemukan tumor ganas, dan Zen menjalani operasi untuk mengalirkan cairan.

“Prosesnya dipercepat. Pada akhirnya, itu adalah kanker di otak. Tumor mulai tumbuh jauh lebih cepat,” tambah Nick.

“Akhir pekan ini, saya berusaha menghabiskan waktu paling berkualitas dengan Zen. Kami bangun pada hari Minggu dan pergi ke laut bersama,” kata Cannon.

Nick diliputi emosi saat dia menggambarkan memegang Zen untuk terakhir kalinya.

“Saya mempersiapkan hari saya seperti biasanya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi bahkan pada saat saya masuk ke dalam mobil menuju bandara, saya berbalik (untuk melihatnya).” 

Hidrosefalus adalah menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak. Hidrosefalus ditandai dengan pembesaran kepala pada bayi. 

Kelebihan cairan ini menekan dan dapat menyebabkan kerusakan otak. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi dan orang berusia lanjut.