"Dia terkenal dan dihormati di kalangan penunggang kuda dan media sosialnya dibombardir dengan komentar dari orang-orang yang sangat marah setelah video itu menjadi viral dan dia sekarang harus menutupnya.”

RSPCA sedang menyelidiki rekaman tersebut, yang telah dilihat lebih dari dua juta kali.

Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) adalah badan amal yang beroperasi di Inggris dan Wales untuk mempromosikan kesejahteraan hewan.

Moulds juga menutup akun media sosialnya dikabarkan tinggal di lokasi rahasia setelah menerima pelecehan dan ancaman.

Molds juga dipecat dari posisinya sebagai sukarelawan di Pony Club setempat, salah satu organisasi berkuda terbesar di dunia untuk kaum muda.

“Kami mengetahui video yang beredar menunjukkan perlakuan yang tidak dapat diterima terhadap kuda poni dan kami dengan sepenuh hati mengutuk perilaku ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan Pony Club.