RIAU24.COM -BENGKALIS - Rangkaian kegiatan Bengkalis ngaji, yang ditaja Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis diramaikan ribuan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) di Bengkalis. Kegiatan dipusatkan di Masjid Agung Istiqomah, Jalan Patimura, Senin 6 Desember 2021 malam.

Dari awal pembukaan hingga khatam Al-qur’an sebanyak 30 santri. Bengkalis Ngaji, merupakan program perdana DMDI Kabupaten Bengkalis, jelang pelantikan dan pengukuhan pengurus pertengahan bulan Desember 2021 mendatang. 

Pada malam harinya, Senin (6/12) malam khataman Al-Qur’an turut dihadiri Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso. Bertindak mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni, Bagus Santoso merasa bangga, karena anak-anak didik Ponpes yang hadir bisa memberikan suasana kesejukan, saat diminta untuk merangkai dan melanjutkan salah satu ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Wakil Bupati Bagus Santoso.

Empat anak didik Ponpes dengan fasih dan merdu menuntaskannya secara baik. Spontan, anak-anak dihadapkan ke depan majelis mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari Wakil Bupati Bagus Santoso. Selain itu juga, Bagus Santoso memberi a plus kepada pimpinan Ponpes Madani Bengkalis, Kiyai Suyendri, SQ.

Pada kesempatan itu, Bagus Santoso berharap seluruh Ponpes yang ada di Kabupaten Bengkalis nantinya, bisa melahirkan generasi Qur’ani, mulai dari Hafiz dan Hafizah terbaik dan mampu menjadi penyejuk umat Islam di Kabupaten Bengkalis.

“Hari ini hafiz qur’an mendapat posisi yang luar biasa. TNI dan Polri juga hari ini menerapkan rekrutment bagi hafiz qur’an 30 juz untuk mendapatkan keistimewaan. Masuk TNI dan Polri melalui jalur khusus, itu sudah berlaku sejak dua tahun lalu,”kata Bagus Santoso.

Ia juga mengutarakan, selain menjadi penghafal Qur’an. Tentunya, kegiatan-kegiatan seperti Bengkalis Ngaji ini bisa menumbuhkan minat baca masyarakat terhadap Al-Qur’an serta memaknai kandungan yang ada di dalamnya. Ia mengajak, masyarakat senantiasa menjadi pelopor kemajuan pendidikan agama di daerah.

“Saya apresiasi dan ucapkan tahniah kepada pimpinan Ponpes Madani Bengkalis, Kiyai Suyendri, anak-anak didiknya ternyata banyak yang sudah menghafal Al-qur’an dan berhasil. Saya berharap yang seperti ini bisa ditingkatkan kembali, apalagi latar belakang pendidikan agama hari ini sangat perlukan, selain pendidikan formal,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DMDI Riau Datuk Ir. Ajis dalam sambutannya mengatakan, DMDI sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya meningkatkan ukhuwah Islamiyah, khususnya DMDI Kabupaten Bengkalis, yang segera akan dilantik kepengurusannya.

“Meskipun kepengurusannya belum dikukuhkan, namun kegiatannya sudah mulai berjalan. Semangat kepengurusan DMDI Kabupaten Bengkalis, sangat luar biasa dan tentunya mengapresiasinya,” ujar Datuk Ajis yang hadir dalam kegiatan Bengkalis Ngaji di Masjid Agung Istiqomah.

Ia juga mengatakan, generai Qur’ani yang tampil dalam khatam Qur’an ini lah yang nantinya akan mewakili perlombangan ditingkat dunia. Sebab, Riau pada umumnya dan Bengkalis khususnya, sudah tercatat meraih juara terbanyak ditingkat dunia dalam perlombaan seni baca Al-Qur’an.

Kemudian, sambungnya, untuk Tahun 2021 ini akan kembali dilakukan seleksi terhadap anak-anak yang akan ikut mewakili negara, bersama 23 negara yang tergabung di Dunia Melayu Dunia Islam.

“Tanggal 12-15 Desember 2021 ini akan ada seleksi untuk ikut mewakili negara. Mudah-mudahan nantinya, generai Qur’ani Kabupaten Bengkalis bisa memberikan sumbangsih terbaiknya di tingkat Internasional. Kuncinya adalah semangat, untuk meraih berkat dan syafa’at,”tutupnya.

Sebelum kegiatan Khatam Qur’an. Para santri yang ikut dalam rangkaian Bengkalis Ngaji, melaksanakan pawai obor. Titik kumpul pawai obor dari Lapangan Tugu dan berjalan kaki menuju Masjid Agung Istiqomah. Pawai obor tersebut turut menarik perhatian masyarakat, disepanjang Jalan. Jenderal Sudirman.

Pengawalan personil Polri dan TNI juga tak luput dari kegiatan pawai obor, hingga mengantarkannya sampai ke halaman Masjid Agung Istiqomah. Tak hanya itu, rangkaian Bengkalis Ngaji juga di isi dengan Penampilan Santri Ponpes Sholawat Al-Burdah Baa Khaalish, yang dipimpin Abah Ahmad Fadhli Innayatullah.

Pengurus DMDI serta para undangan dan santri juga mendapatkan tausiyah agama dari Kiyai Hadi Hadiatullah, SQ, MA. Turut serta dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, ST, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto dan seluruh kepala OPD dilingkup Pemkab Bengkalis.