Salah Pencet, Mark Hoppus Blink 182 Tak Berniat Umbar Penyakitnya
RIAU24.COM - Mark Hoppus, bassis Blink 182, sebenarnya tidak berniat untuk menceritakan tentang kanker dan kemoterapi yang sedang dijalaninya kepada satu juta pengikut Instagramnya Juni lalu.
zxc1
Bassis Blink-182 awalnya bermaksud untuk membagikan Insta Stori-nya hanya pada Close Friend alias teman dekatnya saja, namun salah pencet, sehingga potret dirinya sedang kemoterapi bocor ke mana-mana.
Hoppus (49) yang sekarang sudah pulih dari kanker, menyadari kesalahannya itu kala sang manajer menelponnya, menanyakan apakah ia sengaja membagikan foto dirinya sedang kemoterapi.
Tak lama setelah unggahan itu, Mark Hoppus menerima banyak panggilan telepon dari mana-mana, termasuk stasiun radio, wartawan dan para kerabatnya.
“Sepanjang hari ketika saya menjalani kemoterapi, orang-orang menelpon saya,” katanya.
Meski melakukan kesalahan, Hoppus mengaku lega setelah berita itu akhirnya dipublikasikan.
“Mungkin sebagian dari diri saya secara tidak sadar mempostingnya ke akun utama saya, tetapi saya jelas tidak melakukannya dengan sengaja,” tambahnya.
“Tapi saya tidak tahu. Rasanya seperti perban telah dirobek dan saya bisa jujur dengan orang-orang.”
Dia lalu membagikan pernyataan resmi terkait kesehatannya di Twitter.
Satu bulan kemudian dia mengungkapkan rincian yang lebih intim tentang kankernya, termasuk bahwa dia sedang berjuang melawan limfoma Stadium 4.
“Terima kasih Tuhan dan alam semesta dan teman-teman dan keluarga dan semua orang yang mengirim dukungan dan kebaikan dan cinta,” tulisnya dalam sebuah posting di Instagram pada 29 September.