Mengulas Kembali Ramalan Jayabaya Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah, Berkaitan dengan Meletusnya Gunung Semeru
RIAU24.COM - Gunung Semeru kembali erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021, dan memakan sejumlah korban luka bakar, meninggal, hingga ada yang hilang.
Material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Semeru terpantau pada pukul 15.20 WIB ini mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Dengan kembali meletusnya Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini, ada sejumlah aliran kepercayaan yang mengaitkan dengan ramalan jayabaya.
Sebelumnya, pada catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan untuk Gunung Semeru, lalu pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.
Kemudian, Gunung dengan tinggi 3.676 Mdpl ini meletus pada 2 Februari 1994 dan pada tahun 2000an terjadi 8 kali erupsi.
Letusan terbesar terjadi pada Natal 2002 dan pada 1 Desember 2020 Gunung Semeru kembali meletus dengan guguran awan panas dari puncak jarak luncur 2-11 kilometer.