Diyakini Sebagai Penyebab Obesitas Anak, Spanyol Larang Iklan Cokelat dan Es Krim
RIAU24.COM - Spanyol akan melarang iklan makanan dan minuman yang tidak sehat seperti cokelat, es krim, dan permen.
Larangan ini diterapkan sebagai langkah untuk mencegah obesitas terutama pada anak dan anak muda di Spanyol.
Peraturan ini akan mulai berlaku tahun depan.
Mengutip dari Elpais.com, terdapat lima kategori produk iklan yang dilarang untuk anak di bawah umur terlepas dari kandungan nutrisinya, yaitu permen yang dibuat dengan cokelat atau gula, energy bar, topping manis, dan makanan penutup yang termasuk produk kue, biskuit manis atau kue kering dan makanan panggang lainnya. Tiga kategori lainnya yaitu mencakup jus, minuman energi, dan es krim.
Kementerian merencanakan iklan produk yang tidak sehat akan dilarang di radio maupun saluran TV lainnya untuk anak di bawah 16 tahun. Selain itu, media sosial, aplikasi, internet, dan media cetak juga dilarang untuk menampilkan iklan yang ditujukan untuk anak di bawah 16 tahun.
Peraturan tersebut diberlakukan dengan tujuan untuk memerangi masalah obesitas anak. Menurut studi Aladino 2019 pada survei terhadap anak-anak berusia enam hingga sembilan tahun, 40,6 persen anak di bawah umur ini berada di atas berat badan yang direkomendasikan, sementara 23,3 persen kelebihan berat badan dan 17,3 persen mengalami obesitas.
Dikutip dari Reuters, berdasarkan data OCU, sembilan dari 10 iklan makanan yang ditargetkan untuk anak-anak adalah produk yang tidak sehat.