RIAU24.COM - Gubernur Riau, Syamsuar mengingatkan kembali agar walikota dan bupati menggesa pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Hal itu penting mengingat pelaksanaan vaksinasi ini belum mencapai 70 persen dari maayarakat yang sudah divaksin.

Gubernur Riau menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan vaksin Covid-19. Karena Provinsi Riau masih tersedia stok 600 ribu lebih dosis vaksin yang tersebar di kabupaten/kota.

Maka itu Gubri Syamsuar berharap Pemerintah Daerah (Pemda) mendorong program vaksinasi massal hingga mencapai 70 persen masyarakat Riau telah divaksin di akhir tahun 2021. 

"Bagi organisasi masyarakat atau mitra pemerintah yang mempunyai program vaksinasi silahkan melapor melalui Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing. Karena vaksin kita cukup, tidak ada alasan vaksin kita tidak cukup," sebut Gubernur Syamsuar, Sabtu (4/12/2021). 

Syamsuar menjelaskan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Diskes) untuk vaksinasi Provinsi Riau baru mencapai 51 persen. Bahkan ada kabupaten/kota masih di bawah angka 40 persen. Maka itu dirinya meminta organisasi masyarakat bisa mengambil peran dalam menyukseskan program pemerintah tersebut. 

"Kepada buapti/wali kota kami imbau juga agar vaksinasi massal bisa disegerakan sehingga kita bisa melebihi 70 persen di akhir tahun ini," sebut Syamsuar saat peringatan Milad ke-23 Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Riau di Taman Rekreasi Alam Mayang.

Vaksin Covid-19 sudah terbukti bisa mengurangi tertular dari virus corona. Maka itu masyarakat jangan khawatir namun tetap dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti memakai masker, mengurangi mobilitas, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Apalagi sekarang telah ada varian baru Covid-19 yakni Omicron, sehingga masyarakat mesti segera divaksinasi supaya terlindungi dan tidak menularkan orang lain. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir.