RIAU24.COM - Hampir dua tahun setelah serangan yang membuat kepalanya, pria Asia berusia 84 tahun akhirnya bertemu dengan tersangka untuk pertama kalinya di pengadilan pada Kamis (2/12).
zxc1
Rong Xin Liao sedang menunggu bus di dekat Eddy and Leavenworth Streets di Tenderloin, San Francisco pada 20 Februari 2020, ketika seorang pria melesat keluar dan menendangnya begitu saja.

Sebuah video dari kamera pengawas menunjukkan detik-detik Rong Xin Liao diserang dan terjatuh dari kursi roda nya.
zxc2
Liao yang seketika pingsan dan jatuh mengalami luka serius dan menghabiskan empat malam di rumah sakit.

Tersangka, Eric Ramos Hernandez (24) akhirnya ditangkap dan didakwa sehubungan dengan insiden tersebut. 

Dia menghabiskan tujuh bulan dalam tahanan sebelum dibebaskan dengan alasan kesehatan mental atas permintaan pengacaranya.

Liao selalu menginginkan “hukuman yang tegas” bagi penyerangnya; Namun, seorang advokat layanan korban untuk kantor kejaksaan mendorong agar Hernandez melakukan perawatan kesehatan mental.

Di sisi lain, pembela umum Hernandez, Silvia Cediel, menekankan bahwa kasus itu bukan masalah rasisme tetapi masalah kesehatan mental yang tidak diobati. 

“Dalam menerima Ramos-Hernandez untuk pengalihan kesehatan mental, pengadilan mengakui masalah kesehatan mentalnya yang serius dan kebutuhannya akan perawatan,” katanya kepada KPIX. 

“Penjara bukanlah pusat perawatan. Itu tidak membantu orang dengan masalah kesehatan mental, dan sering memperburuk masalah itu.”

Keputusan akan dibacakan pada Selasa mendatang.