Kisah 5 Warga Slawi Tegal Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang 17 Tahun Silam, Ada yang Kejang-kejang
RIAU24.COM - 17 tahun silam, warga Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Baroyah kaget bukan main saat mendapati ayah dan ibunya terbaring sekarat di kursi panjang pada Kamis 2 Desember 2004.
Baroyah merupakan anak dari pasangan suami istri Rofi'i (55 tahun) dan Masturo atau Turah (50 tahun) dari Desa Kupu, Kecamatan Dukuh Turi, Kabupaten Tegal.
Baroyah kala itu bangun pukul 24.00 WIB. Sebelum ditemukan sekarat, Baroyah mengungkapkan kedua orang tuanya berkumpul bersama pamannya bernama Sarnadi. Menjelang magrib, Sarnadi pamit pulang ke rumahnya di Kabukan, Kabupaten Tegal.
Setelah itu, Rofi'i tidur dan meminta Baroyah untuk membangunkannya pada malam hari. Betapa terkejutnya Baroyah saat hendak membangunkan sang ayah malah menemukan kedua orang tuanya sekarat hingga meninggal dunia.
Tak berselang lama, warga Tegal juga dikejutkan dengan kabar serupa tentang adanya beberapa orang yang meninggal dunia pada Jumat 3 Desember 2004 dini hari. Suparman (50 tahun) tewas setelah kejang-kejang, sementara istrinya bernama Wasriah nasibnya lebih beruntung karena hanya pingsan selama empat jam.
Selain itu, Sarnadi (45 tahun), warga Desa Kabukan yang merupakan adik Rofi'i juga ditemukan tak bernyawa. Korban tewas lainnya adalah Rochimah, warga Desa Pesarean, Kecamatan Talang. Sedangkan nyawa Suharjo (45 tahun), suami Rochimah, berhasil selamat setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soselo, Slawi.