Menu

Benarkah Orang Baik Cepat Meninggal? Ini Kata UAS

Azhar 4 Dec 2021, 06:54
Ustaz Abdul Somad. Sumber: Internet
Ustaz Abdul Somad. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Ustaz Abdul Somad (UAS) menjawab pertanyaan masyarakat terkait orang baik kerap wafat di usia muda.

Padahal semua orang tahu jika usia dan kelahiran sudah merupakan kuasaNya. Jawaban ini disampaikan UAS dalam kanal YouTube TAMAN SURGA. NET, Rabu, 1 Desember 2021.

Kata UAS, dunia merupakan tempat ujian bagi hamba Allah Subhanahu Wataala.

Lamanya ujian di dunia yang diwujudkan dalam umur pendek dan panjang sudah ditetapkan Allah di Lauhul Mahfudz. Faktanya, tidak semua orang baik berumur pendek.

"Ada orang baik berumur panjang, misalnya Mbah Moen atau Dr Mahathir Muhammad. Mahathir usianya 96 tahun masih sehat. Mbah Moen meninggal usia 90 tahun," ujarnya.

Penjelasannya ada dalam Surat Yunus ayat 49:

قُل لَّآ أَمْلِكُ لِنَفْسِى ضَرًّا وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۗ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

Artinya: Katakanlah, "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).

Dengan penjelasan ini UAS berharap tidak ada lagi yang berpikir jika orang baik cepat meninggal.