Hari Disabilitas Internasional: PTPN V Stimulus UMKM Difabel
"Ini hal luar biasa bagi kami. Kami membutuhkan dukungan seperti ini. Kami ingin menjadi diri yang berguna bagi negara ini," lanjut Fenti yang merupakan sarjana perikanan itu.
Partomuan, pemuda 33 tahun yang menyandang tunadaksa sejak balita sangat terbantu dengan bantuan perusahaan sawit dan karet milik negara tersebut. Bapak yang menjadi tulang punggung keluarga bagi tiga anaknya itu mengalami kelainan pada kaki kanan sejak balita tersebut mengaku bantuan PTPN V akan membakar semangat rekan-rekannya.
"Seumur saya baru ini ada perusahaan yang begitu besar memberikan curahan perhatian pada kelompok disabilitas. Semoga ekonomi kami juga lebih baik dengan adanya bantuan ini," kata Parto yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi ojek daring itu.
Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko K Santosa, mengaku bahagia bisa membantu kelompok disabilitas untuk terus berkreativitas dan menularkan semangat tanpa menyerah kepada masyarakat. Sebagai perusahaan milik negara, ia mengatakan sudah menjadi kewajiban PTPN V untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Semoga modal usaha ini dapat memperkuat teman-teman disabilitas yang memiliki semangat tak terbatas untuk terus berkarya," kata dia lagi. *