RIAU24.COM - Seorang ibu asal Indiana yang bayinya tidak sengaja menelan baterai kancing menceritakan kisahnya dengan harapan untuk memperingatkan orang tua tentang potensi risiko yang mungkin ada di dalam rumah.
zxc1
Baterai tersebut diangkat melalui pembedahan akhir September di Rumah Sakit Anak Riley Kesehatan IU di Indianapolis setelah dokter mengatakan bahwa Mahziere yang berusia 1 tahun kemungkinan menelannya dua minggu sebelumnya.

"Saya tahu beratnya menelan baterai. Saya tidak berpikir itu akan terjadi pada kita. Saya sangat berhati-hati dalam hal seperti itu," kata Ta'Sha Garrett.

zxc2
Garrett mengatakan Mahziere masih makan dengan baik, tidur, bermain, tertawa, dan berperilaku sepertu biasa, sampai suatu hari Ta'Sha menyadari napasnya terputus-putus.

"Hari itu saya menjemput kakaknya dari sekolah dan dia benar-benar lesu. Segala sesuatu tentang dia bergerak lambat. Dia akhirnya tidur di mobil dalam perjalanan pulang."

Garrett berkata ketika mereka sampai di rumah, dia mendengar Mahziere merintih di ruangan lain. Dia pergi untuk memeriksanya dan melihat gelembung keluar dari mulutnya. 

Dia dan nenek Mahziere membawa Mahziere ke rumah sakit setempat. Mahziere dipindahkan ke Riley, di mana staf medis tidak yakin dengan apa yang telah ditelan Mahziere sampai operasi dilakukan.

"Sampai saat itu, saya cukup optimis itu bukan baterai," kata Garrett. "Aku tidak punya jam tangan di sekitar rumah."

Dr Fred Rescorla adalah ahli bedah anak yang mengeluarkan baterai lithium 22 mililiter dari bagian bawah tenggorokan Mahziere dekat klavikula. Mahziere akhirnya dirawat di rumah sakit selama satu setengah minggu.