RIAU24.COM -BENGKALIS - Pemerintah Bengkalis telah mengumunkan hasil seleksi penerima bantuan penyedian biaya pendidikan tahun 2021 untuk jenjang pendidikan dari D3, S1 hingga S3. 

Hasil seleksi berkas, yang mengusulkan bantuan pendidikan melalui Bagian Kesra Setda Bengkalis sebanyak 1.776 penerima yang dinyatakan lulus.

Mereka terdiri dari penerima bantuan pendidikan dari jenjang D3 sebanyak 163 penerima, kemudian jenjang pendidikan S1 sebanyak 1.513 penerima.  Kemudian S2 sebanyak 90 penerima, S3 sebanyak 10 orang penerima. 

Demikian disampaikan Hambali Kepala Bagian Kesra Setda Bengkalis. Dikatakannya, untuk seleksi ini sesuai dengan regulasi yang telah tertuang dari SIPD daftar penerima DPA Kesra.

"Kita sudah menyampaikan lewat pengumuman pada September lalu agar mahasiswa Bengkalis menyampaikan berkas dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Animo mahasiswa saat pengusulan kemarin cukup tinggi,"ujar Hambali, Selasa 30 November 2021.

Untuk tahun ini kuota penerima bantuan yang telah ditetapkan sesuai dengan anggaran yang tersedia sesuai masing masing jenjang pendidikan. 

Sementara berkas yang masuk melebihi kemampuan kuota sekitar 4.000 lebih pendaftar.

"Kita kemudian melakukan seleksi sesuai persyaratan yang ada. Hasilnya berkas administrasi yang dinyatakan lulus kemudian dilakukan perangkingan, hasilnya inilah yang kita umumkan kemarin,"ucap Hambali.

Menurutnya, mereka yang tidak lulus ini selain gugur disesi perangkingan. Juga gugur diseleksi administrasi, ada sekitar seribuan berkas memang mengirimkan berkas secara fisik, namun tidak melakukan upload melalui online.

"Saat pengumuman sudah disampaikan, agar melakukan upload berkas secara online dan juga secara fisik dikirimkan. Namun ada sekitar seribuan berkas tidak diupload pendaftar secara online sehingga gugur secara administrasi," katanya lagi.

Meskipun banyak yang gugur Hambali menyampaikan untuk tahun depan kemungkinan akan ada penambahan kuoat penerima bantuan pendidikan.  Karena pemerintah Bengkalis telah mengusulkan anggaran yang cukup besar untuk bantuan penyediaan biaya pendidikan tahun depan.

"Insya Allah tahun depan anggaran sudah diusulkan sebesar 10 miliar rupiah. Mekanisme pemberian nantinya akan sama seperti tahun ini namun kuotanya akan jauh lebih besar,"pungkasnya.