Jadi Pembicara di Forum SKK Migas, Rasidah Alfedri Sebut Atasi Stunting Perlu Kerjasama Semua Pihak
RIAU24.COM - Dinilai aktif dalam pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di kabupaten Siak, Ketua TP PKK Kabupaten Siak Dra. Hj. Rasidah Alfedri ditunjuk menjadi pembicara pada kegiatan Northen Sumatra Forum SKK Migas-KKKS Wilayah Sumbagut.
"Hari ini saya dipercaya menjadi narasumber kegiatan Northen Sumatra Forum SKK Migas-KKKS Wilayah Sumbagut, yang berlangsung di kota Batam. Saya mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas yang percayakan saya berbagi informasi, pengetahuan terutama masalah stunting di forum ini"kata Rasidah di Batam.
Materi yang ia paparan dengan tema "strategi dan kolaborasi yang efektif dalam pelaksanaan kegiatan programcommunity development dalam mengatasi masalah stunting.
Sedikit menyampaikan arti stunting, kegagalan seorang anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal disebabkan dampak dari kekurangan gizi secara kumulatif dan terus menerus.
Ia menjelaskan, stunting bukanlah hal yang aneh lagi, karena ini sudah termasuk isu nasional, apa lagi berhubungan dengan generasi muda. Dari data yang di dapat jumlah stunting di indonesia repalensinya mencapai 27,7 persen.
"Artinya, jika ada empat orang anak yang lahir, satu di antaranya terkena stunting. Jumlah stunting di Indonesia ini ada 8 juta lebih balita stunting. Ini jauh lebih tinggi dari data WHO yang hanya jumlah stuntingnya hanya 20 persen," tutur dia.