Mengulik Kembali Drama Penyergapan Vila Flamboyan 16 Tahun Silam: Hai Polis, Kalau Berani, Masuk Sini
RIAU24.COM - Pada 2005 silam, suasana mencekam terjadi di sebuah rumah di Jalan Flamboyan A1 Nomor 7, Kelurahan Songgokerto, Batu, Malang, Jawa Timur. Hunian tersebut menjadi target pengamatan dan penyergapan tim Densus 88 Antiteror Polri.
Seperti ditulis Arif Wachjunadi dalam bukunya, Misi Walet Hitam 09.11.05-15.45 Menguak Misteri Teroris DR Azhari, kala itu pasukan dari tim surveillance Densus 88 Antiteror mengawali perburuan Dr Azahari dengan melakukan penyamaran.
"Kevin ayo pulang, dicari ibu nak," kata Sutoyo di depan pintu pagar rumah target.
Kevin Ernando, bocah 7 tahun sempat buat geger lantaran bermain dengan murid Dr Azahari, Arman di ruang tamu rumah persembunyian saat momentum penyerbuan, Rabu 9 November 2005.
Petugas lantas meminta bantuan Kepala Keamanan Perumahan Flamboyan, Sutoyo, untuk menjemput Kevin. Setelah dirayu, akhirnya dia keluar.
Tim serbu sendiri mulai beraksi usai kegaduhan yang terjadi pukul 04.00 WIB. Cholily yang merupakan murid Dr Azahari terdeteksi meninggalkan rumah tersebut dengan membawa tiga ransel ukuran jumbo, yang diduga berisi bahan peledak dan senjata api.