Rakyat Amerika Mulai Tidak Puas, Joe Biden Tetap Berencana Maju Pilpres AS 2024
RIAU24.COM - Hasil jejak pendapat memperoleh informasi bahwa mulai banyak rakyat Amerika Serikat (AS) tidak puas dengan kepemimpinan Joe Biden. Tetapi ternyata saat digelar Pilpres AS 2024, Joe Biden tetap berencana mencalonkan diri jadi presiden.
Dilansir dari Okezone, hal itu diungkapkan Juru bicara (Jubir) Gedung Putih Jen Psaki pada Senin (22/11) menyebut kepada awak media, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bermaksud mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden (pilpres) 2024. "Dia akan mencalonkan diri lagi. Itu niatnya," sebut Psaki saat Biden berangkat dengan pesawat Air Force One untuk menghadiri acara Thanksgiving bersama pasukan AS di Fort Bragg, Carolina Utara.
Sebagai informasi Joe Biden (79) sulah mengalami penurunan tingkat kepuasan publik atas kinerjanya dalam beberapa bulan terakhir. Perkembangan itu membuat beberapa anggota Partai Demokrat bertanya-tanya soal kemungkinan Biden tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan presiden selama empat tahun lagi.
Para anggota partai Demokrat AS terguncang oleh kemenangan Partai Republik dalam pemilihan di Negara Bagian Virginia pada awal November dan kemenangan tipis Demokrat di New Jersey. Sejumlah pertanyaan telah muncul tentang kelangsungan karir Wakil Presiden AS Kamala Harris pada 2024 jika Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh media USA TODAY bersama Suffolk University baru-baru ini memperoleh hasil tingkat kepuasan publik pada kinerja Harris hanya mencapai 28 persen.
Seperti diketahui Joe Biden melakukan pemeriksaan fisik kesehatan pertama pada Jumat (19/11) sejak menjabat pada Januari 2021. Para dokter melihat Presiden Joe Biden terlihat kaku ketika berjalan dan sering mengalami batuk karena refluks asam. Tetapi, para dokter menyebut Presiden Joe Biden masih sehat dan siap menjalani tugasnya memimpin Amerika hingga 2024 mendatang.