Tugas Terakhir Dari Seorang Guru Sebelum Ia Menghembuskan Nafas terakhirnya
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai seorang guru yang memberikan tugas kepada murid-muridnya dan ternyata itu merupakan tugas terakhir karena setelah itu, guru tersebut meninggal dunia
Terkadang seseorang dapat memprediksi kematiannya sendiri. Itulah yang terjadi pada seorang guru di Jepang. Sebelum ia menghembuskan nafas terakhir, ia sempat m.enuliskan PR untuk para muridnya.
Bila biasanya PR itu membuat para murid malas mengerjakannya, ada yang berbeda dengan PR yang satu ini. Tugas rumah yang diberikan oleh guru ini justru membuat para muridnya menangis.
Guru itu menuliskan sebuah PR di papan tulis. Dengan sebuah kapur, ia mulai memberikan tugas terakhirnya pada murid-muridnya. Begini tulisan yang tertera pada papan tulis tersebut. "PR Terakhir
Tidak ada batas waktu. Jadilah orang yang Bahagia. Saat kalian mulai mengerjakan tugas ini, mungkin aku sudah ada di surga. Tidak usah buru-buru mengerjakannya. Kalian bebas menggunakan waktu yang dimiliki.
Tapi suatu hari, tolong kumpulkan padaku dan katakan, 'Aku sudah melakukannya. Aku sudah bahagia.'
Aku akan menunggu."
Tulisan di papan tulis itu menjadi salah satu PR yang sangat mengharukan. Bahkan salah satu akun sosial media membagikan foto terakhir dari papan tersebut dan mengatakan bahwa guru yang menuliskan tugas ini baru saja meninggal. Postingan foto tersebut pun menjadi viral pada masanya.
Namun apa yang guru tersebut sempat lakukan di nafas-nafas terakhirnya sungguh mengesankan.Guru ini benar-benar melakukan tugasnya sebagai seorang guru, yaitu memastikan bahwa anak didiknya bukan hanya belajar atas tuntutan akademis. Namun juga untuk menjadi seorang yang bahagia.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai tugas terakhir dari seorang guru ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @diversa.fakta (19/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@Akangnukasep :” Sy ga kuat melanjutkan bacanya “
zxc3
@naufal.ksatria :” Jangan lupa atur nafas dan tidur dengan memplester mulut, semakin bahagia semakin sedikit bernafas “
@dihyan_gb :” Hey, siapa yg menaruh bawang disini “
@arif_hasegawa :”Isi tugasnya: jadilah Bahagia “
@hyblus_99 :” Sederhana gmn ? Baca doang juga ga bisa:v “