RIAU24.COM -  Pernah mengalami garis putih di kuku? Jika iya, maka kamu harus hati-hati. Ternyata ini bisa jadi petunjuk kondisi kesehatan kamu saat ini.

Mitosnya, garis pada kuku itu karena ada seseorang yang rindu hingga ada orang yang benci pada kita. Padahal, ini ada hubungannya pada kesehatan tubuh kamu.

Faktanya, kamu kekurangan nutrisi, khusunya kalsium dan zinc ternyata bisa mebuat kuku jadi rapuh. Akibatnya, kuku sering menimbulkan garis putih.

Maka dari itu, kamu harus konsumsi makanan seperti telur, daging sapi dan kacang-kacangan. Selain itu, kekurangan sel darah merah juga dapat memunculkan garis putih pada kuku.

Dalam istilah medis, bercak putih yang ada di kuku biasanya dikenal dengan nama leukonychia. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa terjadi pada siapa saja. Selain itu, kondisi ini juga biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Pada sebagian besar orang, tanda putih di kuku mungkin akan muncul berupa titik-titik kecil yang dikenal dengan istilah leukonychia parsial. Terdapat tiga jenis leukonychia parsial, yakni:

1. Leukonychia punctate, yaitu tanda putih di kuku berupa titik-titik kecil. Kondisi ini yang umum dialami oleh banyak orang.

2. Leukonychia longitudinal, yaitu garis putih di bagian ujung permukaan kuku.

3. Leukonychia transverse atau striate, yaitu garis horizontal berwarna putih yang kemunculannya di kuku sejajar dengan lunula. Lunula adalah bentuk setengah lingkaran atau bulan sabit di ujung kuku. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah garis Mees.

Namun pada beberapa orang lainnya, tanda putih di kuku dapat berukuran lebih besar dan memenuhi seluruh permukaan kuku. Kondisi medis tersebut disebut dengan leukonychia total.

Garis, titik, dan tanda putih di kuku dapat terjadi pada salah satu kuku atau beberapa kuku jari.