Manusiia Bisa Terbang Layaknya Burung di Bulan Saturnus Karena Hal Ini
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai manusia bisa terbanjg jika berada di bulan saturnus
Insinyur NASA, Janelle Wellons mengklaim Titan, bulan terbesar Planet Saturnur, bisa menjadi rumah bagi manusia. Hal itu dibagikan Wellon di Reddits belum lama ini.
Titan, kata dia, memiliki 14 persen gravitasi Bumi. Sehingga akan terasa sangat berbeda dengan Bumi. Tetapi atmosfernya yang tebal akan membuat hidup lebih mudah daripada udara tipis Mars atau Bulan.
“Titan adalah bulan terbesar Saturnus, lebih besar dari planet Merkurius, jadi saya pikir kita bisa puas dengan banyak ruang. Sangat padat sehingga kita benar-benar bisa menempelkan sayap ke tangan kita dan terbang di bulan ini," tulisnya, dikutip dari Express.co.uk, Minggu (24/3/2019).
Titan adalah satu-satunya tempat selain bumi yang diketahui memiliki cairan dalam bentuk danau dan laut di permukaannya. "Cairan ini terbuat dari metana, tetapi dipersenjatai dengan jenis alat pelindung yang tepat, orang secara teoritis bisa berenang tanpa membahayakan dirinya."
Sifat-sifat Titan ini menjelaskan mengapa Wellons percaya Titan layak huni bagi manusia, tetapi ada juga beberapa aspek yang kurang menarik untuknya. Misalnya Titan, karena jauh dari Matahari, memiliki suhu rata-rata -179C.
Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk sampai ke sana, di mana para astronot harus mentolerir gelombang radioaktif dari Matahari, gayaberat mikro dan banyak tekanan. Meskipun demikian, Titan tampaknya menjadi tujuan masa depan yang populer di kalangan ilmuwan, dengan ahli astrofisika Brian Cox juga merasa optimis tentang kemungkinan tersebut.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian manusia bisa terbang ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (19/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 Ribu tanda suka
@catto.sama :” Bulan apa satelit? “
@anaheimgndm :” So tau lu min kaya pernah kesana “
@stuck_in_the_door :” Satelit? “
zxc3
@irshanreinalddggg :” Kalo gak ada udara mau ngepak ngepak 10ribu rpm gak akan naek “
@shawnaprilio :” ternyata titan kolosal d saturnus “
@pipiot__ :” Emang pernah kesana? “