Taliban Akan Mulai Bayar Gaji Pegawai Pemerintah yang Nunggak Berbulan-bulan
Setelah pertemuan pada Kamis antara utusan khusus Jerman dan Belanda dan pejabat Taliban di Kabul, utusan tersebut menyatakan kesediaannya untuk menjajaki pembayaran pekerja sektor kesehatan dan pendidikan secara langsung melalui organisasi internasional.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Juru bicara Taliban lainnya, Inamullah Samangani, mengatakan di Twitter pada Sabtu bahwa pengumpulan pendapatan harian dari pemerintahan Taliban telah meningkat setiap hari.
"Kementerian keuangan mengatakan bahwa dalam 78 hari kerja terakhir dalam tiga bulan terakhir, kami telah menghasilkan pendapatan sekitar 26,915 miliar warga Afghanistan (US$288 juta)," katanya.