RIAU24.COM -BENGKALIS - Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bengkalis dan Polres mengikuti terkait sosialisasi Perjanjian Kerja Sama (PKS), antara Polri dan PSSI.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Askot PSSI Kabupaten Bengkalis, Herman Muhayan, Sekretaris Ahmadi serta pengurus Askot. Sedangkan dari pihak polres diikuti Wapolres Bengkalis Kompol Aslely Farida Turnip dan Kasat Intel melalui video confrence beberapa waktu lalu.

Vidcon yang turut dihadiri oleh Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Imam Sugianto, menyosialisasikan PKS tentang rekomendasi izin pelaksanaan event sepak bola, bantuan pengamanan dan lainnya.

Menurutnya, program PSSI dalam rangka menyukseskan pembinaan olahraga sepakbola di Indonesia masih ada beberapa permasalahan yang saat ini masih terjadi dalam persepakbolaan.

“Oleh karena itu, Polri mempertegas peran dan fungsi dalam menyukseskan program persepakbolaan secara adil dan transparan,”ungkap Imam Sugianto.

Sementara, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisan, yang mau bersama-sama membuat perjanjian kerja sama, dalam rangka menyukseskan persepakbolaan di Indonesia.

“Ada beberapa item penting dalam perjanjian kerja sama tersebut, di antaranya soal Izin melaksanakan sepakbola, panduan keamanan, serta masalah kesehatan,”ujarnya.

Ketua Askab PSSI Bengkalis, Herman mengapresiasi PKS yang dilakukan PSSI dan kepolisian dalam upaya untuk meningkatkan mutu olahraga sepakbola di Indonesia.

“Untuk poin-poin di dalam PKS tersebut, akan kami aplikasikan di lapangan,"pungkasnya.