Polda Riau Ringkus Tangan Kanan Anak Jendral, Kapolda Sisir Cagar Biosfer Giam Siak Kecil
RIAU24.COM - Selain menggulung Mat Ari alias Anak Jenderal, aparat Direktorat Reskrimsus Polda Riau berhasil meringkus satu tersangka lainnya berinisial HM alias Hari, yang diduga sebagai kaki tangan Mat Ari. Keduanya kini harus berhadapan dengan pihak berwajib setelah terlibat illegal logging dalam kawasan hutan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, di Kabupaten Bengkalis.
Bahkan Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi turun langsung ke lokasi pembalakan liar tersebut pada Rabu (17/11/2021). Ia datang bersama Direktur Reskrimsus, Dansat Brimob dan Kabid Humas. Jenderal bintang dua ini juga menyisir masuk hingga ke jantung hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK), yang merupakan lokasi illegal logging.
zxc1
Irjen Agung menegaskan, jajarannya akan memburu mereka yang terlibat illegal logging di Cagar Biosfer GSK. Terbukti, sehari setelah dibekuknya Mat Ari alias Anak Jenderal, polisi menciduk HM alias Hari. Keduanya diduga sebagai dalang dalam kasus tersebut. "Kita akan kejar kaki tangan dari kelompok Mat Ari alias Anak Jenderal ini," ujar Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Dalam kasus ini, Anak Jenderal diduga sebagai cukong dan pemodal di balik aktivitas ilegal tersebut. Sementara Hari diduga sebagai kaki tangannya. "Hari ini, jenderal beneran yang datang ke sini untuk menangkap kelompok Mat Ari alias anak jenderal. Tentunya kita akan dalami lagi," sambung dia.
Mat Ari alias Anak Jenderal diketahui memodali para pekerja sebesar Rp3 juta. Tugas pekerja adalah menebang pohon di dalam hutan lindung yang sudah tumbuh belasan hingga puluhan tahun. Sebagian langsung diolah di dalam hutan dan beberapa lainnya masih dalam bentuk gelondongan. Kayu-kayu ini kemudian dibawa hingga ke tepian tasik (Danau, red), diikat seperti rakit lalu ditarik menggunakan sampan bermotor untuk dibawa ke daratan.