Luhut Tegaskan Siap Mundur Jika Terbukti Terima Duit Bisnis PCR
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai pejabat pemerintah yaitu luhut yang menegaskan dirinya tak terbukti terima duit dari bisnis PCR dan berani untuk mundur
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan siap mundur jika terbukti menerima duit dari bisnis PCR. Luhut menegaskan tak mendapat untung sepeser pun.
Luhut menjelaskan bahwa dirinya memang memberikan sumbangan uang ke Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Namun, dia menyebut bahwa sumbangan itu semata-mata tidak untuk mencari keuntungan, tapi untuk kemanusiaan.
"Kalau ke GSI itu saya naro duit memang, tapi tidak dalam konteks untuk ambil untung," kata Luhut dalam wawancara bersama CNN TV, seperti dilihat, Jumat (12/11/2021).
Luhut juga menyinggung terkait dirinya memberikan sumbangan ke 7 universitas di Tanah Air. Dari sumbangan-sumbangan itu, Luhut mengaku tak sepeser pun mendapat untung.
"Saya nyumbang di 7 universitas, ada di UI, di USU, di UGM, di mana itu, itu nyumbangan dari saya tuh, nggak ada untung, apa yang mau diuntung? Wong saya terlibat ini, untung kita buat Maret-April-Juni tahun lalu, kalau nggak lebih parah lagi kemarin Juli itu," ucapnya.
Guna membuktikan ucapannya bahwa dia tak mengambil untung sedikit pun dari GSI itu, Luhut siap diaudit BPK. Dia memastikan bahwa uang dari GSI itu juga tidak mengalir ke PT Tobako Sejahtera dan pemegang saham lainnya.
"Siap banget (diaudit) dari awal, tidak ada ke kantong saya satu peser. Untuk apa sih wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup kok, saya nyumbang karena betul-betul kemanusiaan," tegas Luhut.
Lebih jauh, Luhut pun siap dipanggil KPK usai dirinya bersama Menteri BUMN dilaporkan ke KPK gegara isu bisnis PCR ini. Menurutnya, selama tidak merasa melakukan hal-hal yang salah, dia tak akan takut.
"Siap aja (dipanggil KPK), kenapa sih nggak. Saya nggak ada yang saya takutin sepanjang saya tidak melakukan itu, ndak ada. Apa yang saya lakukan? Wong saya tidak ada bisnis apa-apa dengan itu, dan memang dasarnya bisnis itu memang murni untuk kemanusiaan," katanya.
"Kalau saya terima duitnya saya resign, gampanglah gitu aja repot," imbuh Luhut.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai luhut yang siap mundur jika terbukti terima duit dari bisnis PCR ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @hariankopas (15/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 Ribu tanda suka
zxc3
@mei.gemini29 :” Siap mundur karna kantongnya uda penuh? ???? “
@wan.mp_ :” Ya dia berani gt krn barang bukti diilangin duluan???? “
@lontongsayur_16 :” tak terlibat tapi akui ikut ???? “
@lvirma :” "siap di periksa KPK" ya masalahnya KPK yg ga berani periksa bapak ???????? “
@barid.y :” Untung bukan gantung di monas... “