Beda dari yang Lain, Jederal Paling Berpengaruh Ini Malah Tak Mau Anaknya Ikuti Jejak Masuk AKABRI
RIAU24.COM - Banyak pelajaran yang dapat diambil dari kisah hidup Kapolri kelima Hoegeng Iman Santoso.
Hal ini terungkap dalam buku yang berjudul: Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan, ditulis oleh Farouk Arnaz dan dikutip dari inews.id.
Salah satunya ketika Hoegen sama sekali tidak memberikan izin anak kandung untuk mengikuti jejaknya mendaftar diri masuk ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).
"Dalam hati ku yang paling dalam, jangan ada lagi yang mengikuti jejak saya di angkatan. Cukup saya saja yang merasakan itu semua," kata Hoegeng seperti yang diceritakan ulang oleh anaknya, Imam Santoso.
Alasan Hoegen saat itu karena tidak ingin jabatan yang disandangnya sebagai Kapolri, akan memudahkan atau memengaruhi anaknya masuk AKABRI.
Selepas menjelaskan panjang lebar alasan ia tidak memberi izin anaknya bergabung di AKABRI, Hoegeng berdiri dari kursinya dan menghampiri anaknya sembari meminta maaf.
Pembicaraan itu terjadi saat Hoegen dan anaknya sama-sama berada di dalam rumah.