RIAU24.COM -  Sebanyak 312 penumpang kapal feri dari Langkawi ke Kuala Perlis terdampar lebih dari dua jam setelah baling-baling kapal tersangkut jaring ikan. 

Seperti dilansir kantor berita nasional Bernama, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.00 tadi malam ketika feri mengambil rute regulernya ke Terminal Feri Kuala Perlis dari Terminal Feri Penumpang Kuah di pulau Langkawi. Feri dilaporkan berlayar dari Kuah pada pukul 8 malam.

Menyusul keadaan darurat, Manajer Sumber Daya Manusia dan Operasi Konsortium Ferry Line Ventures Sdn Bhd Kapten Baharin Baharom mengatakan bahwa perusahaan meminta bantuan dari kapal nelayan untuk menarik feri dengan aman ke Terminal Feri Kuala Perlis.

Lebih lanjut dia berkomentar, “Kejadian tersebut menyebabkan kapal feri terdampar selama sekitar 2 jam… Kami juga meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang mengirimkan penyelam untuk memotong jaring ikan yang secara tidak sengaja tersangkut baling-baling kapal,”

 

Seperti dilansir dari Astro Awani, Konsorsium Ferry Line Ventures Sdn Bhd yang menjalankan operasi penyeberangan itu meminta para nelayan di kawasan itu untuk tidak memasang jaring ikan di jalur kapal agar tidak membahayakan keselamatan penumpang di kemudian hari.