Maskapai Penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk Secara Teknikal Bangkrut : Penjabaran Oleh Mentri BUMN Kartika Wirjoatmodjo
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai seorang maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk secara teknikal bagkrut seperti apa yang telah di jabarkan oleh mentri BUMN
Pandemi memperburuk kondisi Garuda Indonesia dengan tambahan utang US$ 100-150 juta atau Rp 1,5-2 triliun setiap bulannya," tulis slide presentasi Tiko, sapaan akrab, Wamen BUMN Kartika, dikutip dari kanal Youtube resmi DPR.
Dalam presentasinya yang disiarkan secara langsung, mantan Dirut Bank Mandiri ini menjabarkan kondisi terkini Garuda Indonesia di mana aset saat ini (tidak disebutkan periodenya), mencapai US$ 6,93 miliar atau sekitar Rp 99 triliun, sementara liabilitas (kewajiban, termasuk utang) mencapai US$ 9,76 miliar atau setara Rp 140 triliun. Dengan demikian ada ekuitas negatif US$ 2,8 miliar.
Dari jumlah kewajiban tersebut, utang dari sewa pesawat mendominasi mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 128 triliun.
"Kalau bapak ibu melihat neraca, ada ekuitas negatif US$ 2,8 miliar, rekor [ekuitas negatif BUMN terbesar] itu dulu dipegang PT Asuransi Jiwasraya kini dipegang Garuda," katanya dalam forum tersebut.
Sebab itu perseroan berkomitmen terus melakukan pembicaraan dengan para lessor untuk melakukan restrukturisasi, menurunkan kewajiban Garuda dari US$ 9,75 miliar menjadi US$ 2,6 miliar.
Pembicaraan itu dilakukan dengan lessor dan juga bank-bank termasuk Bank Himbara dan juga BUMN Pertamina.
"Jadi memang kunci, kalau saya sampaikan bahwa yang menjadi kunci utama sukses atau tidaknya restrukturisasi Garuda ialah persetujuan kreditor. Ini penting karena tanpa adanya persetujuan kreditor tidak mungkin pemegang saham bergerak," kata Tiko.
Ini kami tekankan Bapak Ibu, bahwa nasib Garuda ini bukan hanya dari pemegang saham, tapi juga kreditor, karena kreditor juga harus menyadari bahwa tanpa adanya haircut yang signifikan maka neraca Garuda yang tadi ekuitas negatif tidak akan balancing."
Dalam 1-2 bulan ini kami aktif negosiasi dengan lessor, bank, Himbara, Pertamina, karena para kreditor harus mengakui dan menerima bahwa harus ada pengurangan utang yang signifikan karena jika tidak, neraca yang technically bankrupt tadi tidak akan survive.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia bangkrut ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @sebarinfo.id (15/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka
@djbroo83 :” Gaji dituruni dari atas sampai menengah yg bawah jangan.. “
@adi__prabowo22 :” Ra paham aku cuk..... “
zxc3
@hanifmaula__ :” Bisa buat 40 sirkuit tu wkwkw kasian jg ya “
@choirullah7887 :” Bumn manalagi yg bakal nyusul ya.???? “
@fitra_jay :” Perusahaan sebelah pandemi malah bisa tambah armada n dirikan maskapai baru.. ???????????? “
@fck_yogz :” Udah kaya utang negara “