Kemudian, Kepala Jasa Raharja Riau Muhammad Iqbal Hasanuddin dihadapan para driver Grab sempat menerangkan peran dari Jasa Raharja. Dimana, BUMN tersebut bertanggungjawab untuk melakukan pemberian santunan baik korban luka-luka maupun meninggal.

"Tapi tidak semua kita jamin pembayarannya, seperti kecrelakaan tunggal. Apa lagi korban terbesar adalah kendaraan roda dua. Dan kami juga bekerjasama dengan kepolisian dan berbagai rumah sakit, termasuk Awal Bros," ucapnya.

Dia juga turut mengapresiasi kepada awal bros yang melakukan kegiatan ini. Iqbal juga berharap mitra Grab untuk tetap hati-hati saat berada dijalan. "Jaga keselamatan diri karena keluarga menunggu di rumah. Apalagi kami banyak melihat korban laka lantas merupakan tulang punggung keluarga, anak muda dan ini sangat miris. Jadi jaga keselamatan diri dan juga orang lain," jelasnya.

Terakhir, PLH Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau, Kompol Reni Dewita juga turut mengingatkan kepada para driver Grab untuk safety riding dan diharapkan menjaga keselamatan dijalan raya. Tak hanya itu, Reni juga berujar agar para driver saar berlalu litnas tetap patuhi peraturan.

"Gunakan helem, kecelakaan terbesar yakni di kepala. Saat kendaraan tetap dikoridor dan jangan anggap seperti dewa dijalan. Kami kami juga banyak melihat peraturan yang dilanggar. Apabila terima order, berhenti dulu baru jalan setelahnya. Karena ada aturan tidak boleh pegang hp saat berkendara. Sekali lagi tetap patuhi dan tertib berlalu lintas," ajaknya.

Acara tersebut kemudian diisi dengan penyampaian pengenalan terhadap Rumah Sakit Awal Bros, serta edukasi kesehatan bertemakan "faktor Resiko terjadinya cidera di jalan raya" yang disampaikan oleh Spesialis Orthopedi, dr Jansen. (Rls)