RIAU24.COM -  Kembali pada bulan Mei tahun ini kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan gerhana bulan darah total pertama tahun ini.

Sekarang datang berikutnya pada 19 November adalah gerhana bulan parsial terpanjang abad ini .

Menurut tweet oleh Planetarium Nasional, "Gerhana Bulan Penumbra" akan terjadi pada hari Jumat, 19 November 2021 antara pukul 18:58 hingga 20:03 .

 

Menurut NASA, gerhana bulan parsial akan berlangsung 3 jam, 28 menit, dan 23 detik yang lebih lama dari gerhana lainnya antara tahun 2001 dan 2100.

Sementara itu, gerhana total terlama abad ini terjadi pada 2018 dan berlangsung selama hampir satu jam 43 menit .

Pada saat itu, bumi akan mencegah 97% permukaan bulan terkena sinar matahari dan menyebabkan sebagian bulan terlihat kemerahan.

Jika Anda kebetulan melewatkan gerhana ini, jangan khawatir. NASA memprediksi 179 gerhana lainnya dalam delapan dekade mendatang, dengan rata-rata dua gerhana per tahun. Gerhana berikutnya akan terjadi pada 16 Mei 2022 .

 

Sayangnya mereka juga mengumumkan bahwa itu tidak akan terlihat dengan mata telanjang .

Namun, bagi yang ingin melihat fenomena tersebut secara langsung, Anda dapat melihat siaran langsungnya di media sosial Planetarium Nasional mulai pukul 17.00 hingga 19.00 .