RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kisah mengenai awal mulai karir dari actor terkenal Vin Diesel

Awal karier Vin Diesel sebenarnya terjadi secara kebetulan. Ketika berusia tujuh tahun, Vin Diesel dan teman-temannya masuk ke teater, berniat untuk mencoret-coret tembok.

Seorang wanita menghentikan mereka dan menawari mereka masing-masing naskah dan 20 Dolar Amerika Serikat, dengan syarat bahwa mereka akan menghadiri setiap hari setelah sekolah. Sejak saat itu, karier Vin Diesel mulai berkembang dari perusahaan perbendaharaan New York hingga ke sirkuit Off-Off-Broadway.

Pada usia 17 tahun, Vin Diesel sudah memiliki tubuh yang kekar sehingga ia menjadi penjaga di beberapa klub di New York. Pada saat itulah ia mengubah namanya menjadi Vin Diesel. Menjadi aktor teater yang berpengalaman tidak membuat kesan apa pun di Hollywood. Setelah setahun, Vin Diesel kembali ke New York.

Sang ibu kemudian memberi Vin Diesel sebuah buku berjudul "Feature Films at used Car Prices" oleh Rick Schmidt. Buku itu menyadarkan Vin Diesel bahwa ia dapat menulis sendiri perjalanan kariernya dan membuat film sendiri.

Vin Diesel menulis film pendek berdasarkan pengalamannya sendiri sebagai aktor, yang disebut 'Multi-Facial' (1995), yang pengerjaannya berlangsung dalam waktu kurang dari tiga hari dengan biaya 3 ribu Dolar Amerika Serikat.

'Multi-Facial' akhirnya diterima untuk Cannes Film Festival 1995 di mana Vin Diesel mendapat sambutan yang beragam. Setelah itu, Vin Diesel kembali ke Los Angeles dan mengumpulkan hampir 50 ribu Dolar Amerika Serikat melalui telemarketing untuk mendanai pembuatan fitur pertamanya, 'Strays' (1997).

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai awal karir Vin Diesel ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @wowartikel (11/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka