Subaru Perkenalkan Mobil Listrik Pertama Bersama Toyota
RIAU24.COM - Subaru Corp Jepang pada Kamis (11/11) meluncurkan kendaraan listrik pertama (EV), Solterra, sebagai hasil dari proyek pengembangan bersama selama dua tahun dengan pemegang saham terbesarnya, Toyota Motor Corp.
zxc1
Toyota bulan lalu mengumumkan versi kendaraan listrik baterai (BEV), bZ4X.
Pergeseran teknologi dari mesin pembakaran internal menimbulkan tantangan bagi pembuat mobil yang lebih kecil, seperti Subaru, yang kurang mampu mendanai pengembangan EV yang mahal.
zxc2
Pada saat yang sama, ini merupakan kesempatan bagi pembuat mobil papan atas, seperti Toyota, untuk menarik saingan yang lebih kecil lebih dekat.
Toyota berencana untuk memiliki 15 model BEV pada 2025. Toyota juga menghabiskan US$13,5 miliar selama dekade berikutnya untuk memperluas kapasitas produksi baterai mobil.
Solterra berpenggerak roda depan memiliki daya jelajah 530 km, sedangkan versi all-wheel-drive dapat menempuh 460 km dengan sekali pengisian daya.
Toyota memiliki seperlima saham dari Subaru, dan 5 persen saham di Mazda Motor Corp, yang berencana untuk meluncurkan 13 kendaraan listrik pada tahun 2025, termasuk hibrida dan BEV yang akan menggabungkan teknologi Toyota.