RIAU24.COM - Hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) membuka perbatasannya ke dunia, Indonesia akan menjadi negara berikutnya yang membuka pintunya ke Malaysia.

Masalah ini diputuskan kemarin (10 November) selama kunjungan resmi 3 hari Perdana Menteri kami, Dato Seri Ismail Sabri Yaakob ke Jakarta, Indonesia. 

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan antara Ismail Sabri dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo dan salah satunya adalah pembukaan kembali perbatasan kedua negara.

Menurut laporan Astro Awani, Ismail Sabri telah mengumumkan bahwa Malaysia dan Indonesia telah sepakat untuk meluncurkan koridor perjalanan di bawah pengaturan Vaccinated Travel Lane (VTL). Keputusan itu diambil menyusul kondisi Covid-19 di kedua negara yang semakin membaik.

"Dan saya sudah sepakat dengan presiden, menteri terkait akan melihat lebih detail sehingga kita bisa mulai membuka kedua negara," kata Sabri. 

Menurut Channel News Asia , jalur perjalanan akan memberikan prioritas kepada kelompok-kelompok berikut yang divaksinasi penuh,

Rencananya pada tahap saat ini hanya mencakup rute antara Kuala Lumpur ke Jakarta dan Kuala Lumpur ke Bali, dengan pembukaan perbatasan di suatu tempat awal tahun depan.

Tanggalnya belum ditentukan dan Jalur Perjalanan yang Divaksinasi akan bebas karantina dan hanya dibuka untuk pelancong yang divaksinasi penuh.

Selain itu, dalam upaya memperkuat pemahaman dan kerja sama yang ada, Malaysia dan Indonesia akan merayakan ulang tahun ke-65 hubungan diplomatik kedua negara tahun depan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin juga mengungkapkan melalui unggahan Twitter-nya bahwa selain Indonesia, pembicaraan terkait jalur perjalanan yang divaksinasi juga sedang berlangsung dengan Brunei dan Thailand.