Inggris, Negara Pembohong yang Jadikan Surabaya Membara di Malam Hari
Berkat sambutan itu, Pasukan Inggris dengan leluasa menyerbu penjara Kalisosok dan membebaskan orang-orang Belanda yang sempat ditahan para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Bahkan pasukan Inggris juga melucuti kesatuan polisi Republik Indonesia seksi Bubutan dan Nyamplungan.
Tindakan pembohong dan pengecut itu memicu kemarahan Bung Tomo dan para arek-arek Surabaya. Setelah berpidato, suasana Kota Surabaya menjadi sepi. Rakyat mempersiapkan penyerangan ke tentara Inggris, dengan strategi perang gerilya dan perang rahasia lainnya.
Pertempuran baru pecah pada malam hari saat pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bergerak kembali ke Kota Surabaya dengan cara mengepung semua gedung yang diduduki oleh tentara Inggris hingga tiga hari lamanya.
Pengepungan itu lantas membuat tentara Inggris gigit jari. Mereka tak bisa meminta bantuan ke tempat lain, karena terjebak kepungan sampai mereka kehabisan makanan, air, dan peluru.