RIAU24.COM -  Dokter Spesialis Jantung dari Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. Hardja Priatna, Sp.JP(K) menyampaikan kabar yang cukup mengagetkan.

Menurutnya, akan terjadi risiko gangguan jantung pada pasien yang dinyatakan sudah sembuh paparan Covid-19.

Hal ini diketahui setelah dirinya bersama tim melakukan riset mendalam dikutip dari suara.com, Sabtu, 6 Novembere 2021.

"Jadi selama hampir dua tahun ini, kita terus mengumpulkan data dan mempelajari virus ini. Memang sudah dilaporkan ada beberapa gangguan jantung akibat infeksi virus ini," ujarnya.

Gangguan jantung itu seperti miokarditis (peradangan pada otot jantung), pericarditis (peradangan selaput jantung), dan aritmia (gangguan irama jantung).

Padahal saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia termasuk di Indonesia.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit jantung.