RIAU24.COM -  Cincin batu kecubung yang diikat dengan emas kuno berhasil ditemukan Otoritas Barang Antik Israel (IAA).

Diperkirakan, jimat anti mabuk tersebut berasal dari zaman Bizantium, dibuat sekitar tahun 330 hingga 1453 M dikutip dari Live Science, 6 November 2021.

Batu tersebut ditemukan di reruntuhan pabrik Wine terbesar yang berusia sekitar 1.000 tahun. Dulunya, pabrik tersebut memproduksi sejenis anggur putih yang dikenal sebagai anggur Gaza atau anggur Ashkelon.

Amir Golani, seorang ahli IAA meceritakan sedikit kisah perjalanan cincin tersebut.

Menurutnya, perhiasan kuno tersebut pernah disebutkan dalam Alkitab sebagai salah satu dari 12 batu mulia yang dikenakan oleh imam besar Kuil dalam upacara.

"Banyak manfaat yang ada pada batu ini, termasuk pencegahan efek samping minum wine, seperti mabuk," ujarnya.

Tak hanya jimat cincin, IAA juga menemukan ribuan guci tanah dan peralatan lain di reruntuhan.