Sederhananya, setiap kali Anda akan melakukan pembelian impulsif, Anda harus berhenti dan tunda pembelian selama 30 hari ke depan. Mungkin menambahkannya ke daftar keinginan Anda atau membiarkannya tetap di keranjang Anda jika berbelanja online, atau meyakinkan diri sendiri bahwa jika Anda benar-benar membutuhkan pembelian itu, Anda akan kembali ke toko setelah 30 hari. Apa yang dilakukannya adalah, itu memotong sebagian besar pembelian irasional, dan hal-hal yang masih Anda beli setelah 30 hari kemungkinan besar akan menjadi sesuatu yang benar-benar Anda inginkan!

 

2. Simpan dulu, belanja nanti

 

Warren Buffett mengatakan jika Anda membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera menjual barang-barang yang Anda butuhkan. Itulah mengapa sebagian besar orang kaya menabung terlebih dahulu dan membelanjakannya kemudian. 

Jadi berhentilah mengoceh tentang ketidakmampuan Anda untuk menabung dan singkirkan alasan-alasan seperti pendapatan yang tidak mencukupi, pengeluaran yang tinggi atau kebijakan tanpa kompromi dalam pemenuhan moto YOLO (Anda hanya hidup sekali). Kunci menabung terletak pada kebiasaan menabung dulu dan belanja belakangan. Setiap bulan, sisihkan sebagian dari penghasilan Anda sebagai tabungan. Itu bisa 20%, 30% atau 50%, berapa pun persentasenya untuk memulai. Pastikan untuk disiplin dan tetap setia pada kebiasaan itu. Dan ingat bahwa setiap kali penghasilan Anda meningkat, tingkatkan proporsi tabungan, alih-alih meningkatkan pengeluaran Anda setelah mendapatkan lebih banyak uang!